Mendung nyaris tak
sempat menuliskan kata
Desirnya membungkam
gemiricik
Seperti sekarat
dedaunan dan reranting tertunduk gemulai.
Kita tak lagi bisa
Terbahak pada
teriakan parau jejak malam
Kecuali kantuk yang
menguap ke udara
Dan sekarang hari
seperti akan lewat tanpa keluhan,
Tanpa cerita,
Tanpa warna sang
nazmi di langit megah.
Kita memang pernah
mendekap hening kabut
Mencumbu bening embun
diatas dedaunan lembah
Menapaki sebuah
perjalanan dengan langkah gamang.
(Nang_Kos)
"Mendung"
Reviewed by Silo Langi
on
5/12/2014 11:29:00 PM
Rating:
No comments: