Pencurian motor dan helm marak terjadi di Universitas
Tadulako. Kejadian misterius ini hampir terjadi
setiap hari di bumi tadulako. FKIP salah satu incarannya. Pasalnya FKIP
terkenal dengan mahasiswa terbanyak. Kejadian
ini seringkali terjadi saat mahasiswa sedang belajar, hal ini kerap kali
terjadi secara berulang dan pada tempat yang sama. Lokasi kejadian tersebut
terjadi di area parkir sekitaran ruang belajar, laboratorium, kantin,
Sekretariat.
Menurut keterangan beberapa korban bahwasanya pelaku beraksi
ketika mahasiswa sedang mengikuti perkuliahan, bahkan barang tersebut bisa
hilang ketika di tinggalkan dalam dua menit saja. Konon katanya pelaku tersebut
memiliki pengintai untuk target.
Seperti di alami oleh beberapa mahasiswa, menurut
keterangan mereka, “pada saat itu saya parkir motor dan menggantung helm di
bagasi motor, lalu saya masuk ruang kelas mengikuti perkuliahan. Setelah saya
keluar, lalu helm saya sudah tidak ada” Ungkap korban.
Peristiwa ini sudah terjadi ratusan kali, sehingga menjadi permasalahan
serius yang harus di antisipasi oleh seluruh elemen masyarakat di Universitas
Tadulako, Khususnya pihak keamanan dan mahasiswa harus saling bekerja sama
dalam hal ini. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pihak keamanan saat ditemui
diposnya” masalah ini adalah masalah yang sangat serius sehingga harus
diantisipasi”. Ungkapnya.
Laporan yang diterima oleh pihak keamanan hampir setiap
hari adalah kasus pencurian motor dan helm, hal ini kerap kali terjadi hampir
setiap Hari di berbagai Fakultas yang ada di Untad. Menurutnya, bahwasanya sang
pencuri mempunyai pengintai untuk korban.”laporan yang saya terima selalunya
pencurian motor dan helm, dan kejadian ini terjadi hampir setiap hari di semua
fakultas yang ada di untad, tentunya
sang pencuri memiliki pengintai untuk korban”paparnya.
Permasalahan yang meresahkan masyarakat Untad ini harus diantisipasi
agar tidak terdapat korban berikutnya, olehnya itu pihak keaman menginginkan
kerjasama antara pihak keamanan dalam mengantisipasi hal ini. ”untuk mengantisipasi
hal ini kami menginginkan adanya kerja sama antara pihak keamanan dan mahasiswa
dengan cara mahasiswa lebih teliti dalam menyimpan barang bawaanya dan pihak
kami menjaga keamanan kampus”. paparnya.
Untuk mengantisipasi kejadian ini agar tidak terdapat
korban berikutnya dihimbau kepada mahasiswa agar mengunci leher motor yang
ditinggalkan dan biasakan bawa helm kedalam ruang belajara saat mengikuti
perkuliahan. ”untuk mengantisipasi kejadian ini, saya menghimbau kepada seluruh
mahasiswa agar mengunci leher motor pada saat ditinggalkan dan biasakan bawa
helm kedalam ruang belajar saat
mengikuti perkuliahan”ungkapnya.
Persoalan hilangnya motor dan helm di sebabkan karena
kelalaian sipemilik. Pada dasarnya segala sesuatu harislah di jaga dengan baik.
Jangankan kendaraan/helm, nyawapun juga tidak dijaga dengan baik akan pasti
melayang/hilang.
Berita
yang di rilis dari (Antarasulteng.com) - Beberapa mahasiswa Universitas
Tadulako (Untad) mengaku tidak nyaman mengikuti perkuliahan, menyusulnya
maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor), beberapa waktu terakhir. Salah
satu mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, kasus itu tidak
hanya dialami mahasiswa se-fakultasnya, melainkan mahasiswa di fakultas lain. Padahal
kata dia, petugas keamanan Untad cukup banyak tapi, seakan tidak mampu
membendung aksi orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu. "Pernah
teman saya, parkir motornya depan sekretariat himpunan, baru sekitar lima menit
motor tidak ada lagi," kata mahasiswa Jurusan MIPA itu.
Dia
berharap agar pihak Untad meningkatkan keamanan agar mahasiswa bisa fokus
mengikuti perkuliahan. Terkait itu, Rektor Untad, Muhammad Basir melalui laman
untad.ac.id mengakui maraknya aksi curanmor sebagaimana data laporan yang masuk
ke Polsek Palu Timur. Kata Rektor, hampir setiap minggu selalu ada mahasiswa
yang melapor kehilangan ke Polsek.
Menurut
Rektor, saat ini pihaknya sedang membuat instrumen, diantaranya menempelkan
stiker khusus pada kendaraan mahasiswa dan pegawai Untad. "Dalam
penempelan stiker, tim itu akan mendata identitas pemilik kendaraan, identitas
kendaraan, sampai program studi dan fakultas masing-masing mahasiswa. Data itu,
akan langsung ditabulasi untuk dijadikan database," jelasnya.
Persoalan pencurian motor, Anak
Untad.com angkat bicara. Berita di rilis dari laman anakUntad.com. Seperti yang
disampaikan oleh wakapolsek palu timur “ sebab dalam beberapa bulan terakhir
ini sudah masuk beberapa laporan kasus pencurian kendaraan bermotor di kampus
Untad, kami pihak kepolisian sudah merangkul data kongkritnya sekian motor yang
sudah hilang di curi dilingkungan kampus Untad, maka dari itu pihak kepolisian
bekerja sama dengan pihak kampus untad mengencarkan sosialisasi pentinya
menjaga keamana kendaraan jadi di harapkan mahasiswa atau biroraksi kampus
Untad jangan terlena dengan keamanan kendaraan”.
BEM universitas Tadulako juga
mengungga penyampain CURANMOR melalui Facebooknya, “DARURAT PENCURIAN !”. Pada
tanggal Rabu, 1 Febuari 2017 kemarin telah raib 1 unit sepeda motor teman kita
mahasiswa Fakultas Ekonomi UNTAD. Sampai info ini kami terbitkan bahaya akan
tindak CURANMOR di Kampus kita Universitas Tadulako masih belum bisa dihindari
dan terus berulang, berbagai sistem dan pola keamanan telah dikembangkan namun
masih belum bisa menangkal masalah klasik ini.
Kasus ini terus berulang dan
belum tertangkap pelakunya sampai saat ini, besar kemungkinan para oknum
tersebut sangat terorganisir dan sudah profesional dalam melancarkan aksinya.
Oleh karenanya kami menghimbau kepada kawan-kawan mahasiswa agar mulai saat ini
lebih menjaga dan memperhatikan setiap barang bawaan dan kendaraan pribadinya
agar tidak menjadi target berikutnya. (Riska. SL)
Maraknya Pencurian Motor dan Helm
Reviewed by Silo Langi
on
2/24/2017 05:05:00 PM
Rating:
No comments: