Kemendikbud Tunggu Tindak Lanjut Kemenkeu Soal Dana Abadi Pendidikan

Baca Juga

SILOLANGI News, JAKARTA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut ihwal rencana penyisihan anggaran pendidikan untuk dana abadi pendidikan.

"Nanti kan ada tindak lanjutnya melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sabar," kata Sekjen Kemendikbud, Didik Suhardi dalam pesan singkat yang diterima Republika, Selasa (4/4).

Ia masih enggan mengomentari lebih lanjut ihwal rencana penyisihan anggaran pendidikan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingstruksikan untuk menyisihkan anggaran alokasi anggaran pendidikan untuk dana abadi pendidikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (4/4).

"Anggaran pendidikan ini banyak sekali. Maka harus ada dana yang dipersiapkan untuk dana abadi pendidikan," kata Presiden Jokowi.

Rencananya, alokasi 20 persen anggaran pendidikan dari APBN tidak akan dihabiskan seluruhnya untuk peningkatan pendidikan. Pemerintah akan menyisihkan sebagian dana itu untuk menjadi dana abadi pendidikan.

Presiden berujar, selama ini alokasi 20 persen dari APBN untuk pendidikan, sudah cukup baik. Namun, ia beranggapan, anggaran tersebut tetap harus diperbaiki penggunaannya. Tujuannya, agar manfaatnya lebih tepat sasaran. Ia meyakini, investasi dana abadi pendidikan dapat dimanfaatkan oleh generasi masa depan.

Berdasarkan perhitungan Kementerian Keuangan, pemerintah memiliki sekitar Rp 400 triliun dana abadi pendidikan hingga 2030. Dilansir dari Republika.co.id

(Rusli.SL)