SILOLANGI News, Palu - Smartphone Android seringkali terasa
semakin lelet dan mudah crash. Hal seperti ini tentu mengecewakan, apalagi
kalau yang dibeli adalah ponsel mutakhir dengan harga hampir mencapai puluhan
juta rupiah.
Saat
baru pertama kali dibeli, ponsel Android bekerja dengan gegas dan lancar.
Setelah beberapa bulan dipakai barulah terasa kinerjanya berkurang.
Kinerja
yang lelet tersebut sebenarnya tidak selalu permanen. Ada saja yang terjadi
karena suatu sebab dan bisa disembuhkan dengan menempuh cara tertentu.
Kali
ini Silolanginews.com akan berbagi tujuh cara ampuh, sebagaimana yang dilansir dari Tekno.kompas.com , untuk mengembalikan
kinerja ponsel kembali seperti waktu baru beli.
1.
Update OS
Pastikan
ponsel Android yang Anda pakai sudah diperbarui ke sistem operasi versi
terbaru. Caranya, masuk ke Setting> About device> Software update dan
sentuh tombol Check for updates.
Bila
menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke ponsel Anda. Biasanya, selain
memperbaiki kinerja, pembaruan ini juga berisi bermacam fitur baru.
Hal
yang sama juga berlaku pada aplikasi yang terpasang di ponsel. Usahakan untuk
selalu memperbaruinya agar kinerja aplikasi tersebut tetap kencang.
Tentu
saja tidak semua produsen ponsel merilis pembaruan untuk sistem operasi Android
yang mereka pakai. Bahkan, pembaruan keamanan atau sistem secara berkala pun
seringkali tidak ada.
Bila
itu yang terjadi, tak banyak yang bisa diperbuat. Pengguna cukup memperhatikan
saja dan memilih produsen yang rajin memperbarui software mereka.
2.
Bersihkan home screen
Home
screen atau layar utama seringkali dipenuhi berbagai shortcut (pemintas)
aplikasi, baik yang baru dipasang atau karena sering dipakai. Cobalah untuk
membersihkan pemintas tersebut, hapus dan sisakan seperlunya saja.
Selain
itu, pastikan juga bahwa wallpaper yang dipasang bersifat statis. Hindari
wallpaper bergerak karena ini berperan membebani kinerja ponsel.
3.
Hapus atau matikan aplikasi tak terpakai
Bila
menemukan aplikasi yang jarang atau tidak pernah dipakai, segera hapus.
Pasalnya aplikasi tersebut juga memenuhi ruang pemrosesan dalam ponsel.
Artinya, aplikasi tersebut punya andil dalam membebani kinerja.
Jika
tidak bisa dihapus, biasanya Anda tetap bisa mematikan aplikasi tersebut supaya
tidak memakan memori.
Caranya,
masuk ke Settings> Apps dan perhatikan aplikasi yang ada di sana. Bila
menemukan salah satu atau beberapa yang ternyata tak berguna, langsung sajak
klik dan pilih disable untuk mematikan tanpa menghapusnya atau uninstall agar
langsung dihapus.
4.
Matikan animasi
Kurangi
atau matikan animasi, maka kinerja Android Anda bisa lebih kencang. Caranya,
masuklah ke mene Settings> About phone kemudian carilah menu Device
information atau systems.
Dari
menu tersebut, cari kolom yang menampilkan Build number. Sentuhlah kolom
tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer.
Setelahnya,
di dalam menu Settings, akan muncul pilihan Developer option. Masuklah ke sana
dan temukan kolom Window animation scale, Transition animation scale, serta
Animation duration scale. Secara berurutan, ubah angka yang tertera menjadi
0.5x atau Animation off.
5.
Bersihkan cache aplikasi
Aplikasi
biasanya menyimpan data cached agar bisa dibuka kembali dengan cepat. Seiring
berjalannya waktu dan pemakaian ponsel, data cached tersebut bisa menumpuk
makin besar dan memakan banyak memori. Kinerja ponsel melambat.
Supaya
kinerja sedikit lebih lancar, cobalah longgarkan memori ponsel Anda. Masuk ke
Settings> Apps, kemudian pilih aplikasi yang biasanya menyimpan banyak
cache. Misalnya media sosial seperti Path. Buka aplikasi tersebut dan pilihlah
Clear Cache.
Bila
menggunakan Android 6.0.1 Marshmallow, Anda bisa membuka Settings> Storage
dan pilih carilah kolom Clear cache.
Pada
praktiknya setiap ponsel meletakkan kolom clear cache ini di posisi yang
berbeda-beda.
Bisa
juga menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa membersihkan cache, misalnya
CC Cleaner atau Clean Master
.
6.
Matikan auto-sync
Seringkali
pengguna Android memasang banyak akun, baik berupa media sosial, e-mail dan
lainnya. Akun-akun tersebut umumnya terpasang dalam kondisi auto-sync menyala.
Auto-sync
sendiri merupakan fitur yang berguna agar aplikasi otomatis menarik data
terbaru dalam durasi tertentu, contohnya untuk menerima email. Meski berguna,
jika sudah terlalu banyak aplikasi yang memakainya, maka auto-sync juga bisa
membuat ponsel menjadi lelet.
Nah,
solusinya adalah memilih dan mematikan auto-sync pada aplikasi tertentu.
Terutama yang tidak terlalu banyak membutuhkannya.
7.
Factory reset
Jalan
termudah untuk memperbaiki kinerja ponsel Android Anda adala melakukan Factory
Reset. Ini akan membuat software ponsel kembali pada kondisi saat Anda baru
membelinya dan membersihkan segala data yang ada di dalamnya.
Memang
ini tidak sederhana karena akan menghapus semua aplikasi dan data. Bahkan Anda
mesti mengunduh ulang beberapa aplikasi yang memang penting, lalu menyalin
ulang data-data.
Namun
dengan cara melakukan Factory Reset secara berkala, kinerja ponsel bisa dijaga
supaya tetap kencang. Jangan lupa untuk menyiman data cadangan sebelum Anda
melakukan hal ini.
(Adp_SL)
Android Sering Lemot? Berikut 7 Cara Ampuh Untuk Mengatasi Android Yang Mulai Lelet
Reviewed by Silo Langi
on
5/28/2017 09:08:00 PM
Rating:
No comments: