Foto : Rifarh Shaarook Search Google |
Satelit mungil ini hanya memiliki berat 64 gram saja. Satelit akan memulai misi sub orbital yang akan diluncurkan dari Fasilitas Penerbangan Wallops NASA di Virginia pada 21 Juni mendatang. Pada tanggal tersebut NASA akan melucurkan penerbangan suborbital pulang pergi selama 4 jam. Ada waktu 12 menit dalam penerbangan terbseut pesawat berada di lingkungan gravitasi mikro.
"Kami merancang semuanya dari nol," ujar Rifath Shaarook, bocah 18 tahun si pembuat satelit ini, dilansir dari Science Alert.
Shaarook memasukkan penemuannya ini ke dalam kompetisi Cubes in Space yang dijalankan oleh perusahaan yang didukung oleh NASA. Kompetisi ini menantang para siswa untuk bisa menciptakan alat yang bisa masuk ke dalam kubus berukuran 4 meter dan beratnya tidak lebih dari 64 gram. Yang paling penting, alat ini memiliki kegunaan. Dan satelit mini buatan Shaarook menduduki nilai tertinggi pada kompetisi ini.
Satelit mini ini terbuat dari kerangka polimer dari serat karbon yang telah diperkuat. Material ini banyak digunkan untuk produk produk kedirgantaraan. Satelit buatan Shaarook dilengkapi sensor yang bisa mengukur rotasi, percepatan serta lapisan medan magnet bumi.
Dalam berbagai kesempatan, NASA terbiasa mencari ide melalui kompetisi terbuka untuk menjaring ide dari banyak kalangan. NASA yakin bahwa tidak peduli seberapa muda, semua orang bisa berkonstribusi untuk sains.Dilansir dari Republika.co.id
(GEDE.SL)
Wooow Meski Masih Berumur 18 Tahun, Berhasil Buat Satelit Terkecil di Dunia
Reviewed by Silo Langi
on
5/26/2017 04:41:00 PM
Rating:
No comments: