Dies Natalis Mapala Lalimpala

Baca Juga

Sumber: Dokumen Pribadi

SilolangiNews, PALU- Dies Natalis Mapala Lalilmpala ke 28 dengan tema “Welcome to home of Lalimpala” sukses digelar oleh lembaga Mapala Lalimpala Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UniversitasTadulako, bertempat di halaman sekber FKIP pukul 20.00 WIB Jumat 01 Desember 2017.    Dihadiri oleh tamu undangan dari himpunan dan lembaga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Lembaga Mapala dilingkungan Univertsitas Tadulako.

“Yang tidur biarkanlah tidur yang  sekarang ini ada mari kita sama kuatkan sehingga kita satu lagi dan bersama-sama kita kembali kecamp masing-masing kemudian kita coba merenung kembali seperti apa sebenarnya anak-anak gunung itu, oreantasinya apa? 

Kita tidak pernah sadari bahwa di camp-camp kita itulah banyak inspirasi yang keluar, banyak ide-ide besar yang terciptakan dari camp kita masing-masing. Mungkin camp kita itu kecil hanya gubuk-gubuk, hanya papan-papan, tapi dari situlah inspirasi banyak sekali konsep yang terbangun. Seperti yang ada didistrik-distrik yang ada di mapala-mapala yang kelihatan itu style, ya,,, itulah style kita anak gunung celana robek, baju apa adanya, rambut panjang, tapi itulah style.

Itu yang saya pernah bicara dengan teman-teman beberapa pendiri-pendiri mapala Untad mari kita tunjukan pada masyarakat kita hidupkan yang sudah sukses, supaya dilihat bukan hanya yang ada sekarang ini tapi bagaimana out put dari sebuah lembaga. Kita sudah punya doctor, bahkan ada guru besar dari anak-anak mapala kalau cuman doctor itu sudah terhambur banyak sekali yang sudah dihasilkan dari lembaga-lembaga ini itu yang harusnya kita ingatkan kembali dia pernah ada di camp, dia pernah ada diorganisasi ini, dia pernah dibesarkan dilembaga ini, dia tidak akan pernah besar kalau dia tidak pernah bergambung dilembaga ini, itu yang harusnya teman-teman sadari.

Yang sudah alumni mari kembali ke camp berikan motivasi kepada adik-adik tunjukan kepada mereka bahwa  kamuti dak sendiri tapi kita ada dan kita satu itu yang selalu kita ingatkan sehingga rasa solidaritas dan rasa kebersamaan anak gunung itu hidup kembali. Kalau mau cari teman sejati cari digunung bukan dikota, kalau digunung pastisi fataslinya keluar kalau dia emosi pasti emosinya keluar, kalau dia ego pasti egonya keluar dia tidak bisa sembunyikan, apa yang saya makan itu juga yang kamu makan itulah kebersamaan dan saya berharap momentum pertemuan ini kita kembali ke camp masing-masing dan menciptkan kembali inspirasi dan ide-ide yang luar biasa”, Ungkap dewan senior Lalimpala dalam sambutannya.

(Mirna,dkk.SL)