Debat Kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua Bem

Panggung Debat Kandidat calon ketua BEM FKIP UNTAD. (Picture : Ramsia)

SILOLANGINews-PALU, Jelang Pemilu Raya (PEMIRA) yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2018, Panitia Pelaksana Pemira menggelar kegiatan debat Kandidat Ketua/Wakil Ketua BEM FKIP UNTAD di gedung Serbaguna FKIP (26/03/2018) dengan tema “ Mewujudkan Demokrasi Yang Bersinergi”.

kegiatan yang mempertemukan 3 calon kandidat yakni nomor urut satu Moh. Hendra dan Faisal , nomor urut 2 Moh. Rifki dan Moh. Iqra, kemudian nomor urut 3 Ahmad Halil dan Moh.Rofi’u dihadiri langsung oleh Dekan FKIP dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, serta Ketua-Ketua Lembaga yang ada di FKIP.

Dr. Lukman Nadjamudin M.Hum selaku Dekan FKIP, dalam sambutan pembukaannya berpesan agar PEMIRA nantinya dapat berlangsung dengan jujur, adil dan rahasia.

“Tidak penting siapa nantinya yang akan terpilih, yang penting adalah proses pemilihannya dapat berlangsung jujur, adil dan rahasia”Ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Moh. Akram berharap kegiatan debat kali ini dapat menciptakan debat yang positif , berintegritas dan bisa menjadi pelajaran bagi mahasiswa FKIP. Ia juga berharap agar debat kali ini dapat bersaing secara sportif.

“Harapan saya dapat menciptakan debat yang positif, yang berintegritas dan bisa menjadi pelajaran dan bersaing dalam debat yang nantinya mahasiswa fkip bisa bersaing dalam debat PRESMAUntad dan semoga debat kali ini bisa bersaing secara sportif”jelasnya.

Selain itu, Ketua DPM dalam sambutannya juga berpesan kepada seluruh mahasiswa agar dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilihan karena satu suara dapa menentukan masa depan FKIP nantinya.

”Terimakasih Antusias teman-teman bisa datang dan saya berharap teman teman bisa menggunakan hak suaranya dalam pemilihan nantinya, karena satu suara dapat menentukan masa depan FKIP” ungkapnya

Kegiatan debat calon kandidat yang juga dihadiri oleh seluruh mahasiswa FKIP ini berlangsung cukup meriah dan di rangkai dengan 3 sesi tanya jawab, yakni Sesi pertama diberikan 3 pertanyaan untuk masing-masing calon kandidat, sesi kedua masing-masing kandidat memberikan pertanyaan kepada calon kandidat, dan sesi terakhir audiens diperkenankan untuk bertanya kepada calon kandidat sebanyak 3 orang.

(Rahmawati, Ramsia, Riskia S_L)