Ini Dia Tips Bagi Mahasiswa yang Ingin Mulai Berinvestasi

Sumber: Dreamstime.com

SILOLANGINews, PALU-Memiliki hidup yang mapan, berpenghasilan yang tetap sekaligus berkeluarga merupakan stigma yang sering muncul bagi mahasiswa yang ingin mulai berinvestasi.

Padahal kemapanan bukanlah menjadi alasan bagi Anda sebagai mahasiswa untuk berinvestasi. Memulai investasi sejak dini adalah waktu yang tepat bagi Anda sebagai seorang mahasiswa agar bisa memiliki kekayaan di masa yang akan datang.

Anda bisa memulai berinvestasi mulai dari sekarang. Berikut ini ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui untuk memulai berinvestasi bagi mahasiswa.

1. Pikir Berulang Kali Sebelum Berutang

Manusia merupakan makhluk yang tidak pernah merasa puas. Contohnya saja ketika kita melihat teman kita membeli sebuah gadget baru dengan harga yang fantastis, pastinya akan muncul gejolak di dalam diri agar bisa membeli barang tersebut karena gengsi dan takut dikatakan ketinggalan zaman.

Tren pakaian bermerek, jalan-jalan keluar negeri, berbelanja di mal-mal, restoran dan kafe mewah dapat menguji mental dan materi Anda yang mana tentunya membuat Anda mudah mengeluarkan uang. Bahkan, demi bisa tampil gaya dengan materi yang belum bercukupan banyak orang yang memutuskan untuk berutang.

Padahal berutang dapat merugikan diri sendiri, seperti menumpuknya cicilan dan harus melunasinya dengan tepat waktu. Sehingga membuat anda akan sulit memulai berinvestasi.

Sebelum berivestasi,pikirkanlah baik-baik pemasukan dan pengeluaran serta utang (jika anda berutang). Dengan begitu, kegiatan investasi yang dilakukan akan berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan karena minimnya dana untuk investasi.

2. Perbanyak Belajar

Perbanyaklah belajar segala macam hal mengenai investasi seperti memilih produk apa yang akan Anda investasikan, memahami kondisi pasar saham, dan trik-trik-trik jitu yang telah dilakukan orang-orang sukses dan berpengalaman.

Perbanyak membacca mengenai investasi dari media mana saja baik itu dari majalah, koran, buku, hingga artikel yang tersedia gratis di internet. Ataupun mengikuti semunar-seminar yang dibawakan oleh investor-investor hebat.

Ruang pemikiran Anda bisa lebih luas dan terbuka dalam hal tersebut, karena Anda bisa berkonsultasi langsung dengan ahlinya mengenai investasi dalam seminar tersebut.

Mulailah belajar dari sekarang, sebab Anda akan terbantu dari segi pengetahuan dan pengalaman yang bisa menentukan keuntungan investasi Anda di masa depan nantinya.

3. Sudah Tahu Apa yang Ingin Dicapai dari Berinvestasi

Sebelum memulai segala sesuatu, Anda perlu mengetahui apa yang haarus dicapai. Sama juga dengan berinvestasi, sebelum memulainya tenntukan apa yang ingin Anda capai dari investasi.

Ada tiga jenis jangka waktu investasi, yaitu investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Investasi jangka pendek merupakan investasi yang dilakukan dengan rentang waktu kurang dari 1 tahun.

Sementara investasi jangka menengah dilakukan dalam rentang waktu 1-5 tahun. Dan untuk melakukan investasi jangka panjang dibutuhkan waktu lebih dari 5 tahun.

4. Pahami Resiko dari Setiap Instrumen yang Ada

Anda harus kenal betulseperti apa resiko dari instrumen investasi yang dipilih nanti. Contohnya, jika Anda adalah orang yang berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu, maka ambilah investasi dengan resiko yang kecil walaupun tahu bahwa keuntungan yang diperoleh tidak tinggi. Misalnya, investasi pasar uang seperti deposito.

Walaupun masih duduk di bangku kuliah memahami investasi di usia yang tergolong muda merupakan keuntungan sendiri apabila ingin memulai investasi. Dan memudahkan dikemudian hari dalam berinvestasi serta menambah pengalaman Anda jika Anda memulainya dari sekarang. Dilansir dari Kompas.com

(ASN.SL)