SILOLANGINews,
PALU-Debat adalah proses komunikasi lisan yang dinyatakan untuk mempertahankan
pendapat. Setiap pihak yang berdebat akan menyatakan argumen, memberikan alasan
dengan cara tertentu agar pihak lawan debat atau pihak lain yang mendengarkan
perdebatan itu menjadi yakin dan berpihak padanya.
Minggu,
29 April 2018 panitia ESC Himabris (Himpunan mahasiswa Bahasa Inggris) telah
melaksanakan lomba debat. Lomba debat bertempat di ruangan FKIP 3B sekitar
pukul 10.30 WITA dengan tema "Pendidikan" yang diikuti oleh beberapa
perwakilan dari angkatan 2015, 2016 dan 2017.
Lomba
debat tingkat prodi pendidikan Bahasa Inggris ini sendiri diikuti oleh empat
tim dalam tiga babak. Satu tim dari angkatan 2015, 1 tim dari angkatan 2016,
dan 2 tim dari angkatan 2017. Dalam debat tersebut terdiri dari tiga motion.
Berhubung prodi pendidikan Bahasa Inggris berada di lingkungan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jadi ketiga motion tersebut lebih fokus ke pokok-pokok
permasalahan dalam dunia keguruan dan perkembangan ilmu pendidikan.
"Saya menentukan motion yang erat kaitannya
dengan keguruan dan ilmu pendidikan karena telah kita ketahui bersama, sekarang
cukup banyak orang yang berprofesi sebagai Guru tapi bukan berasal dari
Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan. Saya harap peserta debat mampu mengkaji
banyak hal seputar apa saja solusi dari masalah-masalah yang sering terjadi
dalam dunia pendidikan khususnya peran Guru". Kata Rismayani Rusdin
selaku juri dalam lomba debat tersebut.
Ini
adalah topik yang cukup menarik untuk diperdebatkan. Terbukti dari antusias salah
satu peserta saat lomba sedang berlangsung.
"Menurut saya motionnya cukup menarik, karena
dalam motion ini kita dituntut untuk berpikir lebih luas. Bahwa sebenarnya
pendidikan dilingkungan keluarga juga tidak kalah pentingnya dengan pendidikan
di Sekolah tanpa harus mengurangi peran Guru". Kata Daniel, salah satu
peserta debat ESC yang kami wawancarai seusai lomba.
Panitia
ESC (English Students Competition) dan seluruh masyarakat Himabris yang ikut
berperan dalam kegiatan ini berharap, agar lomba debat tersebut dapat
meningkatkan kemampuan masyarakat prodi pendidikan Bahasa Inggris dalam
mengemukakan pendapatnya.
Selain
itu, melalui lomba debat ini peserta diharapkan mampu meningkatkan
keterampilannya dalam berbahasa Inggris.
"Saya harap melalui lomba ini
mahasiswa-mahasiswi Bahasa Inggris dapat mengembangkan bakatnya dalam debat
berbahasa Inggris. Karena prodi Pendidikan Bahasa Inggris adalah prodi yang
paling disorot oleh pihak Universitas untuk mewakili lomba-lomba debat lainnya
ditingkat Regional maupun Nasional". Tambah Rismayani Rusdin selaku
juri dalam lomba tersebut.
(Diari,
Rada, Sela V.SL)
Panitia ESC 2018 Sukses Adakan Lomba Debat Tingkat Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Reviewed by Silo Langi
on
4/30/2018 10:37:00 PM
Rating:
No comments: