Foto : Mughni Mayah |
SILOLANGINews- Palu, Bencana gempa bumi bermagnitudo 6,2
mengguncang kawasan Sulewesi Barat pada Jum’at (15/01/2020)
lalu menyisahkan luka mendalam.
Berbagai
elemen masyarakat berbondong-bondong mengambil peran dalam meringankan
beban para korban. Tidak terkecuali para mahasiswa yang tergabung dalam
aksi Gerakan Mahasiswa (GEMA) FKIP, Universitas Tadulako Palu.
Gerakan Mahasiswa FKIP melaksanakan aksi galang dana pada
Minggu (17/01/2020) berlangsung di beberapa titik lokasi seperti Pasar Inpres
dan lampu merah.
Dengan memenuhi protokol kesehatan aksi galang dana yang sempat
terhalang cuaca buruk berupa hujan dan angin kencang yang melanda Kota
Palu tidak menyurutkan semangat mereka.
Safril
selaku Koordinator Lapangan, mengatakan aksi galang dana Gema FKIP Untad
dilaksanakan pagi hari di Pusat Keramaian yakni Pasar Inpres Kota Palu kemudian
berlanjut siang hari di Lampu Merah tertumpu di Jalan Samratulangi, Jalan
Setia Budi, Jalan Hayun dll.
"Pasar Inpres menjadi target utama kami menyebar
mencari para dermawan. Allhamdulillah, kami di sambut baik oleh Masyarakat”.
Tutur mahasiswa Pendidikan Matematika tersebut ketika di wawancarai.
Total dana
terkumpul dalam sehari yakni 7.886.000,00. Rencananya galang dana tersebut akan
di lanjutkan pada waktu sore hari di lokasi berbeda.
Safril berharap bantuan yang akan di serahkan langsung pada korban terdampak dapat menjadi aksi balasan bantuan, mengingat antusisme masyarakat Sulbar yang pernah membantu memilihkan keadaan Kota Palu saat di landa peristiwa bencana 28 Sepetember 2018 lalu.”Semoga apa yang kita usahakan di agenda Gema FKIP kali ini dapat berjalan dengan baik sehingga para korban dapat segera terbantu”. Sambungnya.
Mun.SL
No comments: