Perkuat Dasar Pemahaman Mahasiswa, HIMSA Adakan Diskusi Kamisan

Foto: Rahma (Kegiatan diskusi HIMSA di Sekber 1 FKIP)

SilolangiNews-Palu, Kegiatan berdiskusi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh individu dengan individu lain atau dilakukan disebuah kelompok untuk mencoba bertukar pikiran, menanggapi isu-isu yang terjadi di lingkungan sekitar, menambah wawasan, serta menjalin hubungan dengan orang-orang yang terlibat dengan diskusi tersebut.

Hal ini yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Sejarah (HIMSA) pada kamis sore kemarin. Diskusi mereka sebut sebagai diskusi KAMISAN. Menurut penuturan dari Mohamad Rizkan selaku ketua umum HIMSA bahwa KAMISAN sendiri berangkat dari kisah berawal dari sebuah insiden hilangnya anak-anak, anggota keluarga yang tidak diketahui keberadaan mereka pada hari kamis yang memiliki tragedi sejarah di masa lampau dan tidak diungkit lagi lagi masalahnya.

“Sebuah kegiatan untuk menumbuhkan daya tarik pada para anggota HIMSA yang berawal diskusi untuk menambah wawasan lalu akan mencoba membuat sebuah gerakan mahasiswa, tetapi gerakan tersebut masih belum tergambarkan. Hal ini sesuai dengan tema pada kegiatan ini adalah tentang pergerakan mahasiswa yang mana mengingatkan tentang pengamatan serta pergerakan KAMISAN pada mahasiswa," Ujarnya yang merupakan angkatan 19 yang berperawakan gondrong tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat dasar pemahaman pergerakan mahasiswa.

Kegiatan tersebut berlangsung setiap minggunya dan akan dilakukan secara berkelanjutan, serta rencananya akan dibuka oleh umum.

“Kami ingin memfokuskan terlebih dahulu ke anggota HIMSA hingga 1 bulan sehingga masih khusus, dan dikarenakan kegiatan ini berkelanjutan maka sebulan kemudian kami akan membuka kegiatan ini secara umum," Tambahnya.

Ketua umum dan wakil ketua umum HIMSA berharap agar kegiatan ini akan lebih membuka peluang agar mahasiswa sejarah dikenal oleh mahasiswa-mahasiswa lain khususnya mahasiswa se-FKIP, dan juga dengan adanya agenda ini hubungan antar anggota HIMSA lebih terjaga.

“Semoga dengan adanya diskusi-diskusi seperti ini berkembangnya pikiran dan wawasan terdidik sebagai intelektual muda, yakni mahasiswa sejarah dengan displin ilmu yang mengarah pada penalaran sejarah. Karena semuanya berdasarkan karakteristik sejarah yang mengacu pada dasar ilmu ini,” Ungkapnya.

“Dengan adanya kegiatan ini, semoga lebih banyak lagi anggota HIMSA ikut kegiatan ini agar kebersamaan akan terbangun," Lanjut Kristha Stefina Mamboyu selaku wakil ketua umum himpunan.

Rizkyanto SL.