Foto by: Dian Hershinta Safitri "wawancara dengan ibu Masni" |
SilolangiNews-Palu. Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan saja tetapi juga sosial–ekonomi masyarakat, salah satunya di Pelabuhan Penyeberangan Taipa. Aktivitas di pelabuhan sangat menurun sehingga berpengaruh pada kantin yang ada di pelabuhan.
Selama masa pandemi, kantin di Pelabuhan Taipa tetap buka walupun penjual mengalami penurunan pendapatan dan juga perubahan pola penjualan yang harus menyesuaikan dengan keadaan saat ini yang terkadang harus diatarkan.
“Sebelum pandemi pendapatan sangat bagus, namun setelah pandemi pendapatan kantin menurun total. Penumpangnya kurang, pembelinya kurang, tidak seperti dulu. Selama PPKM juga kantin ini masih buka, dikarenakan pembeli hanya orang orang kantor dan berjarak jauh dan selama PPKM tidak boleh berkerumunan di kantin tersebut, jadi setiap ada pembeli kami antarkan minumannya” ucap ibu Masni salah satu pemilik kantin.
Tak berbedah jauh dengan ungkapan ibu Masni, menurut pengamatan Pak Salim selaku petugas di Pelabuhan Taipa bahwa memang terjadi perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah pandemi.
“Pada masa pandemi ini karena kurangnya penumpang akhirnya berdampak pada kantin ini, sebelum pandemi alhamdulillah pendapatan kantin ini lumayan” ucap bapak Salim salah satu petugas Pelabuhan Taipa yang juga pelanggan kantin.
Lanjut beliau mengungkapkan harapannya kedepan bahwa covid-19 menurun sehingga Pelabuhan Penyeberangan Taipa beroperasi dengan normal.
Penulis: Dian Hershinta Safitri, SL Andi Ikbal, SL
Editor: Rahmawati, SL
No comments: