SilolangiNews-Palu. Rekan Beasiswa Untad kembali mengadakan Webinar Beasiswa yang bertajub Sharing is Caring dengan mengusung tema "Siapapun Bisa Kuliah dengan Beasiswa LPDP" melalui via zoom meeting Sabtu, 24/06/23.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan lembaga yang beroperasi di bawah Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Agama yang komitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan professional masa depan.
LPDP mengelola empat Dana Abadi yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan yang mengelola Dana Abadi Pendidikan, Dana Abadi Penelitian, Dana Abadi Perguruan Tinggi, dan Dana Abadi Kebudayaan.
Program layanan LPDP antara lain pengelolaan dana, beasiswa, dan pendanaan riset. Layanan beasiswa LPDP meliputi program beasiswa afirmasi, beasiswa targeted group, beasiswa umum, dan beasiswa grand total. Adapun beasiswa yang dibuka pada tahun 2023 yaitu beasiswa umum, beasiswa afirmasi, dan beasiswa targeted.
Awardee Beasiswa LPDP 2022, Satrio Amrullah S.Si dalam webinar ini mengungkapkan bahwa jenis beasiswa afirmasi mendominasi, yaitu sebesar 82%. Kemudian disusul reguler 15%, targeted 2%, dan riset 1%.
"Jadi beasiswa afirmasi mendominasi itu jumlahnya 82%, beasiswa reguler itu hanya 15%, riset itu paling kecil 1% dan targeted itu 2%," ungkapnya.
"Dari 3 kelompok beasiswa ini, beasiswa yang memiliki persyaratan paling mudah itu beasiswa afirmasi," tambahnya.
Lebih lanjut Satrio juga menjelaskan LPDP menanggung tiga komponen biaya; biaya pendidikan, biaya pendukung, dan biaya pengayaan bahasa.
"Selama kita studi itu full dibiayai dari pendaftaran sampai kita selesai paling tidak dibagi dalam tiga komponen yang pertama adalah biaya pendidikan itu menyangkut soal biaya pendaftaran kemudian ada biaya SPP/UKT, biaya tunjangan buku ini dibagikan pertahun, ada biaya penelitian tesis/disertasi hanya diberikan sekali, kemudian biaya seminar internasional, biaya publikasi jurnal internasional untuk Q1 dan Q2. Kemudian ada biaya pendukung misalkan biaya transportasi pulang-pergi dari daerah asal ke daerah kampus tujuan begitu juga pulangnya akan dibiayai kembali, kemudian untuk yang luar negeri ada aplikasi visa atau residence permit dibiayai juga LPDP, kemudian ada asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan ini setiap bulan akan diberikan biasanya ditransfer pertiga bulan, kemudian ada biaya kedatangan ini untuk yang daerah asalnya itu jauh dari daerah kampus tujuan, kemudian ada biaya keadaan darurat, ada juga tunjangan keluarga khusus diberikan untuk Doktoral saja," jelasnya.
"Khusus yang afirmasi itu ada namanya biaya pengayaan bahasa jadi hanya yang afirmasi saja yang ada komponen biaya ini buat yang mendaftar jalur afirmasi dan merasa skor bahasanya belum mencukupi untuk mendaftar ke kampus tujuan itu akan dikursuskan oleh LPDP biasanya selama 3-6 bulan dan selama proses tersebut ada biaya hidup bulanan yang diberikan termasuk juga biaya tes bahasanya," tambahnya.
Webinar beasiswa ini diakhiri dengan
closing statement dari Satrio, “Sukses itu datang bukan karena kesempatan tetapi
juga kesiapan,” tutupnya.
No comments: