Foto by: Akun Instagram MBKM UNTAD/“252 mahasiswa UNTAD lolos, dan diantaranya 18 orang berasal dari Prodi Bahasa Inggris”. |
SilolangiNews-Palu. Baru-baru ini ramai mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD) diumumkan lolos sebagai peserta kegiatan PMM bacth 3.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DITJEN DIKTIRISTEK) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan di luar perguruan tinggi (PT) asal, sehingga bisa merasakan pembelajaran di kampus lain yang tersebar di seluruh Indonesia.
PMM bacth 3 yang pendaftarannya dibuka dari bulan Maret lalu, kini hasilnya telah diumumkan pada 1 Juni 2023. Dari postingan akun instagram MBKM UNTAD peserta yang lolos PMM 3 di UNTAD sebanyak 252 orang mahasiswa, dan diantaranya ada dari prodi Bahasa Inggris sejumlah 18 orang.
Berdasarkan wawancara dengan teman-teman peserta yang lolos PMM, ada beragam alasan mereka mengikuti PMM bacth 3 ini. Melisa, salah satu mahasiswa Prodi Bahasa Inggris yang lolos beralasan ikut kegiatan ini karena ingin menambah pengalamannya.
“Saya tertarik mengikuti PMM karena ingin menambah pengalaman serta wawasan tentang bagaimana dunia luar” kata Melisa.
Bisa jalan-jalan keluar pulau Sulawesi dan menambah relasi juga menjadi alasan mereka mendaftar kegiatan PMM ini.
“Selain bisa jalan-jalan keluar pulau Sulawesi kita juga mendapatkan kesempatan untuk bisa belajar di kampus-kampus terbaik di Indonesia dan bisa membangun relasi dengan teman-teman yang berasal dari provinsi lain” Tutur Arfiyah mahasiswa Bahasa Inggris angkatan 2022 yang juga dinyatakan lolos mengikuti kegiatan itu.
Alasan lainnya mereka ikut kegiatan PMM ini adalah agar mereka dapat mengenali dan mempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia. Sebab, satu perguruan tinggi nantinya akan menampung banyak mahasiswa dari berbagai daerah.
“Saya ingin mempelajari budaya setiap daerah yang ada di Indonesia” kata Desi yang juga mahasiswa Prodi Bahasa Inggris angkatan 2022.
Dalam proses pendaftaran PMM 3 ini, bantuan dari berbagai pihak terhadap mahasiswa sangat dibutuhkan. Elemen program studi seperti dosen wali, koordinator prodi, dan juga staf prodi terlibat dalam hal ini. Dan di Prodi Bahasa Inggris membantu dalam hal itu, sehingga mahasiswa merasa tidak ada kendala dalan prosesi pendaftarannya.
“Alhamdulillah iya membantu sehingga hal ini lebih mempermudah saya untuk bisa melanjutkan sesi tahap pendaftaran pada waktu itu” ucap Arfiyah.
Perasaan senang menyelimuti para mahasiswa Bahasa Inggris yang mendaftar ketika mereka dinyatakan lolos PMM.
“Yang saya rasakan pas saya lolos PMM 3 ini, pastinya sangat bahagia dan senang. Tidak lupa juga bersyukur kepada Allah SWT, yang telah memberi kesempatan kepada saya, untuk bisa mengikuti program PMM 3 ini. Apalagi saya lolos di kota Yogyakarta, kota yang pertama kali yang ingin saya kunjungi” ungkap Desi.
“Alhamdulillah bersyukur banget dan senang karena dikasih kesempatan untuk bisa ikut berpartisipasi dalam program PMM ini” tandas Arfiyah.
No comments: