Harmoni Steam dalam Dunia Pendidikan Seni Musik Anak, Kolaborasi Program Studi PGSD & PG-PAUD FKIP UNTAD

Foto by: Anisa Wati, SL/"Siswa/i Sekolah Dasar berpartisipasi dalam lomba paduan suara"

SilolangiNews-Palu. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako berkolaborasi menyelenggarakan Festival Seni dan Kreativitas dengan mengusung tema Harmony Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) dan Imajinasi Tanpa Batas, Dunia Anak Dalam Seni yang bertempat di halaman program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tadulako, berlangsung pada 11/12/23 hingga 12/12/23.

Festival 2023 ini menggabungkan pertunjukkan musik dari program studi PGSD 2022 dan pameran seni rupa yang diusung program studi PG-PAUD angkatan 2022 dan juga stand-stand kewirausahaan PGSD angkatan 2021 sebagai pemenuhan tugas mata kuliah kewirausahaan.

Yuli Rahmawati, mahasiswa PGSD angkatan 2022 selaku ketua pantia kegiatan tersebut megungkapkan bahwa festival dilakukan selain sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah juga untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif.

“Tujuan dari acara ini adalah untuk mengembangkan keterampilan lintas disiplin dan pemikiran kreativitas yang mendalam dalam dunia musik” ucapnya dalam acara pembukaan kegiatan.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan prodi PGSD dan PG-PAUD yang dilaksanakan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah, kali ini kita berkolaborasi dengan PG-PAUD angkatan 2022 yang membawakan pameran seni dengan tema Imajinasi Tanpa Batas, Dunia Anak Dalam Seni, pameran PG-PAUD terletak di ruangan FKIP 32 dan 34, kewirausahaan PGSD angkatan 2021 yang membuka stand-stand di sekitaran lokasi festival” ujarnya dalam wawancara langsung, Senin (11/12/2023).

Lebih lanjut, ketua panitia kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa festival tahun ini mengikutsertakan siswa/i SD Negeri 1 Tatura, SD Negeri Inpres 3 Tatura, SD Negeri 1 Lasoani, SD Negeri 22 Palu, SD Imanuel hingga SD Negeri Bumi Sagu dan beberapa sekolah dasar lainnya yang didampingi oleh guru pengajar dan orang tua/wali murid.

“Bisa dibilang acara tahun ini lebih baik dari tahun sebelum-sebelumnya karena tahun ini kita menghadirkan langsung anak-anak sekolah dasar sebagai partisipasi dalam kegiatan festival dengan dilaksanakannya lomba paduan suara lagu Indonesia Raya 3 stanza, karena seperti yang kita tahu kalau nda semua orang hafal lagu Indonesia Raya sampai 3 stanza” tambahnya.

Mey, peserta lomba paduan suara dari SD Negeri 1 Tatura memberikan kesan bahwa kegiatan tersebut menambah wawasannya

“Seru, iya dari acara ini menambah wawasan terus rasa percaya diri sama tambah teman baru” ungkapnya.

Penulis: Frisya Amanda, SL dan Anisa Wati, SL

Editor: Nismawati, SL