Srikandi Gen G Kembali Mengadakan Gen-G Talk Series #2 Dengan Tema "Gender Dan Sex"

Foto by : Panitia Gen-G Talk Series 2/"Foto bersama seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut"

SiloLangiNews-Palu. Srikandi Gen-G menggelar kegiatan Gen-G Talk Series #2 dengan mengusung tema "Gender dan Sex" yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Kegiatan ini dilaksanakan di ruangan FKIP 01 UNTAD pada Rabu (24/07/2024).

Gen-G Talk ini diikuti oleh ketua-ketua lembaga kemahasiswaan FKIP UNTAD dan Celebes Bergerak. Adapun pemantik dalam kegiatan ini adalah Anggun Putri Yolanda, Ketua Umum Himabris FKIP UNTAD.

Anggun, selaku pemantik dalam kegiatan diskusi mengatakan bahwa Srikandi Gen-G merupakan sebuah program dari Celebes Bergerak dengan menggaet mahasiswa, bermaksud untuk menjadi vokal dalam menyuarakan isu kekerasan seksual di dalam kampus.

"Jadi program Srikandi Gen-G ini adalah program yang diinisiasi oleh Celebes Bergerak yang menggaet mahasiswa, dengan maksud untuk menjadi vokal poin dalam menyuarakan dan mengkampanyekan isu kekerasan seksual di dalam kampus" ungkapnya saat wawancara via online.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan diskusi ini berjalan dengan sangat lancar dan partisipannya lumayan banyak.

Adapun alasan Srikandi Gen-G mengangkat tema "Gender dan Sex", karena sex dan gender merupakan sebuah hal yang dasar sebelum melangkah lebih jauh membahas persoalan KBGS.

"Karena sex dan gender itu adalah hal dasar yang harus kita ketahui sebelum jauh berbicara tentang KBGS" tambahnya.

Saat diwawancara, Anggun, mengatakan dengan adanya kegiatan ini, besar harapannya agar mahasiswa FKIP dapat lebih sadar terkait isu-isu kekerasan seksual di kampus. Ia juga sangat berharap kepada ketua-ketua lembaga yang hadir di kegiatan diskusi ini untuk menjadi vokal poin di lembaganya masing masing .

"Besar harapannya setelah adanya kegiatan ini, kita mahasiswa FKIP bisa lebih aware terkait kasus-kasus kekerasan seksual yang berada di kampus. Terutama untuk teman-teman ketua lembaga yang sudah sempat hadir tadi, harapannya bisa menjadi vokal poin di lembaga mereka masing-masing" tutupnya.

Penulis : Hairul, SL

Editor Nismawati, SL