Foto by : Dewi Tuah Susila/"Para Pengurus Lembaga Kemahasiswaan Yang Sedang Menghadap Dengan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan "
SiloLangiNews-Palu. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako tengah menghadapi kendala serius akibat pengurangan dana yang signifikan. Pemotongan anggaran ini mulai dirasakan sejak pertengahan Oktober 2024 dan telah berdampak langsung pada sejumlah lembaga mahasiswa, seperti Himabio, HIMA PPKN MORALITY dan LPM Silolangi, Pada Rabu 20/11/2024.
Menurut informasi yang diperoleh, pengurangan dana ini disebabkan oleh kurang maksimalnya penyerapan anggaran lembaga pada tahun sebelumnya. Akibatnya, alokasi dana untuk setiap lembaga pada tahun ini dibatasi hanya sebesar Rp1 juta untuk kegiatan umum dan Rp1,5 juta untuk Musyawarah Besar (Mubes).
"Kami sangat terkejut dengan pemotongan dana yang drastis ini, Dengan anggaran yang sangat terbatas, sulit bagi kami untuk melaksanakan kegiatan dengan baik, terutama yang melibatkan pihak luar seperti wasit dan konsumsi peserta.”ujar Indriani Jessica Tappi, Ketua Umum Hima PPKn Morality 2024.
Senada dengan Indriani, Rizki Hidayat, Ketua Umum HIMABIO , mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak pemotongan dana terhadap program kerja lembaga.
“Kegiatan pengkaderan yang sangat penting bagi kami terancam gagal karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.
Pihak fakultas, melalui Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumnitelah mengclaim tidak tahu menahu adanya pemotongan anggaran dan memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Namun, sejumlah mahasiswa merasa penjelasan yang diberikan belum memuaskan dan berharap adanya transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran.
“Adapun respon yang kami dapatkan dari dekan bahwa beliau tidak tahu menahu soal keuangan yang ada karena yang mengatur adalah dari bagian keuangan sendiri, sedangkan wadek 3 berusaha untuk menjelaskan namun sayangnya kami dari lembaga yang terdampak masih kurang bisa menerima dari apa yang disampaikan tersebut karena menurut kami ini sangat merugikan”ucap Ketum Umum HIMABIO 2024.
Pemotongan dana ini berpotensi menghambat pengembangan mahasiswa, baik dalam hal akademik maupun non-akademik. Kegiatan-kegiatan seperti seminar, workshop, pengkaderan dan lomba yang biasanya diselenggarakan oleh lembaga mahasiswa kini terancam tidak dapat terlaksana dengan optimal.
Menanggapi situasi ini, mahasiswa berharap pihak universitas dapat mencari solusi agar kegiatan kemahasiswaan tetap dapat berjalan dengan baik. Beberapa usulan yang diajukan antara lain adalah,
Peninjauan kembali alokasi dana dan Transplantasi pengelolaan anggaran.
“Solusi yang sedang diupayakan saat ini kami sudah bermediasi bersama Bapak wadek 3 untuk membicarakan lebih lanjut terkait hal ini, dari upaya tersebut kami berharap semoga kedepannya hal-hal seperti ini tidak terjadi kembali dan pihak fakultas lebih transparan dalam menginformasikan hal-hal demikian karena bersifat sensitif.” Terang KETUM HIMABIO.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Diharapkan ke depannya, alokasi dana untuk kegiatan kemahasiswaan dapat dilakukan secara lebih adil dan transparan sehingga tidak menghambat pengembangan potensi mahasiswa.
Penulis : Rika, SL
Editor : Mohammad Dzikrullah, SL
Lembaga FKIP Untad Hadapi Tantangan Akibat Pengurangan Dana
Reviewed by Silo Langi
on
11/21/2024 09:51:00 PM
Rating:
No comments: