Foto by: Sulfia,SL/"Penandatanganan Surat Pernyataan oleh Ketua DPM"
SilolangiNews-Palu. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Wakil Dekan (Wadek) 3 FKIP Universitas Tadulako (UNTAD), telah disepakati beberapa keputusan penting terkait kelembagaan mahasiswa di FKIP UNTAD. Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Humaedi, S.Pd., M.Pd., AIFO, Ketua dan wakil umum DPM FKIP UNTAD serta perwakilan dari beberapa lembaga mahasiswa pada 31 Januari 2025.
Dalam diskusi yang berlangsung, peserta rapat sepakat untuk menuntaskan seluruh proses Musyawarah Besar (MUBES) dan Kongres kelembagaan selambat-lambatnya pada bulan November. Hal ini bertujuan agar Pemilihan Raya (PEMIRA) dapat diselenggarakan pada awal Desember secara lebih efektif. Serta seluruh SOP terkait kelembagaan akan disusun dan diatur dalam workshop mendatang. Hal ini bertujuan untuk memperjelas mekanisme pelaksanaan PEMIRA dan menjamin netralitas pihak penyelenggara.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga diputuskan bahwa:
1. Menyetujui dan menandatangani surat pernyataan yang telah diperbarui (terlampir).
2. Fakultas telah mengajukan Surat Keputusan (SK) bagi tiga lembaga yang telah melaksanakan Kongres dan MUBES serta telah memilih ketua dan wakil ketua baru, yaitu:
- Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
- Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (HIMABIKON)
- Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKI)
3. Empat lembaga lainnya masih dalam ancaman pembekuan karena belum melaksanakan MUBES dan belum memilih ketua serta wakil ketua baru. Lembaga tersebut adalah:
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UNTAD.
- Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan (HMJ IP)
- Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM)
- Himpunan Mahasiswa Geografi (HIMAGI)
4. BEM FKIP UNTAD secara khusus terancam dibekukan karena tidak melaksanakan PEMIRA tepat waktu. DPM FKIP UNTAD periode 2025 serta seluruh lembaga FKIP UNTAD berkomitmen untuk berjuang dan melakukan audiensi dengan Rektor Universitas Tadulako guna mencari solusi agar BEM FKIP UNTAD tetap dapat beroperasi. Alasan pembekuan BEM FKIP UNTAD mengacu pada Surat Rektor Universitas Tadulako Nomor: 4260/UN28/DT.01.02/2024, tertanggal 4 November 2024.
5. Seluruh kesepakatan yang dibuat dalam pertemuan ini merupakan hasil musyawarah bersama antar lembaga FKIP UNTAD.
Ketua DPM menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan keberlanjutan BEM FKIP UNTAD melalui audiensi dengan Rektor Universitas Tadulako. Jika rektor mengeluarkan Surat Keputusan (SK) baru, maka DPM dan seluruh lembaga akan menyesuaikan dengan ketetapan tersebut.
“Sebelum saya bertanda tangan karena bapak berpegang teguh dan taat pada SK rektor kami iyakan 3 lembaga ini di SK kan, namun kami masih berjuang ketemu rektor untuk menghadirkan BEM. Entah bagaimana rintangannya insyaallah jika memang rektor mengeluarkan SK baru maka bapak juga bersedia untuk mengiyakan?”tanya Arief
Dr. Humaedi juga menegaskan bahwa semua keputusan akan mengikuti arahan rektor jika memang rektor akan mengeluarkan SK baru secara tertulis.
"Pokoknya apa perintah Pak Rektor, saya pasti laksanakan. Saya ini bukan dipilih oleh senat, tapi diangkat oleh Rektor," ujarnya dalam pertemuan tersebut.
Arief juga memberikan pertanyaan tambahan terkait kapan SK lembaga yang sudah di setor di awal januari terbit. Kemudian dijawab oleh wadek setelah menghubungi staf Wakil Rektor yaitu Moh.Alhusori atau Kak Anda.
“itu juga saya tanyakan kemarin. Kak Anda bilang ada ta salah kemarin desposisi jadi dia ulang.”jawabnya setelah bercakap dengan kak anda melalui panggilan telepon.
Sebagai langkah selanjutnya, Ketua DPM FKIP UNTAD, Arief Rahman, telah menandatangani surat pernyataan yang berisi 4 poin di atas materai sebagai bentuk persetujuan. Namun, DPM FKIP UNTAD tetap akan berupaya memperjuangkan keberadaan BEM FKIP UNTAD dalam audiensi dengan pihak Rektorat. Berikut 4 poin di surat pernyataan tersebut:
1. Mendorong dan bertanggungjawab kepada Lembaga untuk melakukan Musyawarah Besar (Mubes) paling lambat bulan November 2025, diawali oleh DPM untuk melakukan Kongres Kelembagaan
2. Pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa untuk periode 2026 dipilih oleh Lembaga periode 2025
3. Pemilu Raya untuk memilih Badan Eksikutif Mahasiswa (BEM) periode 2026 dilaksanakan pada bulan Desember 2025
4. Pada poin 1, 2 dan 3 akan diatur pada SOP yang akan disusun pada workshop
Dengan adanya kesepakatan ini, seluruh pihak optimis dapat bekerja sama dalam mewujudkan sistem kelembagaan yang lebih tertata di FKIP UNTAD. Kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penyelenggaraan PEMIRA dan tata kelola kelembagaan FKIP UNTAD.
Penulis: Rika/SL

No comments: